I. Makanan Sebagai Sumber Energi Untuk Beraktivitas
- A. Sari-sari makanan yang diserap tubuh, akan mengalami proses pembakaran didalam sel tubuh oleh oksigen yang diperoleh dari respirasi --> Oksidasi Biologi : sari makanan --> O2 energi + zat sisa (CO2 + H2O)
- Energi yang dibutuhkan
tiap orang berbeda tergantung pada :
- usia,
- berat badan
- jenis kelamin
- jenis kegiatan
- lamanya kegiatan
- Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi yaitu : karbohidrat & lemak
KARBOHIDRAT
- Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O), & Hidrogen (H)
- Fungsi Karbohidrat :
- Sumber energi (per gram = 4,1 kalori)
- Menjaga keseimbangan asam - basa tubuh
- Mencegah kehilangan mineral
- Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein & lemak
- Berperan dalam metabolisme tubuh
- Karbohidrat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Monosakarida (terdiri atas
1 molekul gula)
contoh : glukosa dan fruktosa
2. Disakarida (terdiri atas 2 molekul gula)
contoh : sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa
+glukosa)
3. Polisakarida (terdiri atas banyak molekul gula)
contoh : pati, selulosa, glikogen
LEMAK
- Tersusun atas unsur : Karbon (C), Oksigen (O) & Hidrogen (H)
- Fungsi lemak : 1. Sumber energi (per gram = 9,3 kalori)Mengapa kalori yang dihasilkan lemak lebih besar dari pada karbohidrat ?Karena kandungan O2 pada lemak lebih kecil dari karbohidrat, sehingga dalam proses oksidasi biologi, lemak dapat mengikat O2 lebih banyak.2. Sebagai pelarut beberapa vitamin agar mudah diserap tubuh3. Sebagai pelindung organ tubuh misalnya jantung4. Sebagai penjaga suhu tubuh5. Sebagai komponen sel, misisal pada membran sel
- Berdasarkan asalnya, lemak dapat dikelompokkan menjadi:
1. Lemak nabati (berasal dari
tumbuhan)
•
Mengandung lemak tak jenuh dan tidak mengandung kolestrol
•
Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll.
2. Lemak hewani (berasal dari
hewan)
•
Mengandung lemak jenuh dan kolestrol
•
Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.
II. Makanan sebagai Sumber Pembangun
dan Mengganti Sel yang Rusak
PROTEIN
· Tersusun atas unsur :
Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H) & Nitrogen (N) + S, P, Fe, Cu
· Fungsi protein :
1. Sebagai zat pembangun
(menghasilkan sel baru dan mengganti sel rusak)
2. Mensintesis zat penting
bagi tubuh, misalnya enzim.
3. Mengatur keseimbangan
cairan di jaringan dan pembuluh darah
4. Menghasilkan energi
5. Menjaga keseimbangan
asam-basa tubuh.
· Protein terbentuk dari
berbagai macam asam amino, yaitu:
1. Asam amino essensial,
yaitu : asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga
harus didapat dari luar.
2. Asam amino non essensial : asam
amino yang dapat dibentuk sendiri oleh tubuh
· Berdasarkan asalnya,
protein dibedakan menjadi :
1. Protein nabati : kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dll
2. Protein hewani : telur, susu, daging, keju, ikan, dll.
· Kekurangan protein dapat
menyebabkan:
1. Kwasiorkhor : hilang nafsu makan, kulit kering,
pecah-pecah, rambut kusam dan mudah
rontok, otot berkurang dan melemah, disertai anemia.
2. Hongeroedem: kelanjutan dari kwasiorkor, timbul oedema (pembengkakan pada kaki)
III. Makanan Sebagai Bahan Pembangun,Pelindung dan
Pengatur Proses Tubuh
VITAMIN DAN MINERAL
· Vitamin dibedakan menjadi
2 macam, yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam
lemak ( vit. A, D, E, K)
2. vitamin yang larut dalam
air (vit. C & D)
· Penyakit yang disebabkan
karena kekurangan vitamin di sebut : Avitaminosis
AIR
· Fungsi:
1. sebagai pelarut reaksi
kimia yang terjadi di tubuh
2. Sebagai pelarut zat sisa
yang keluar dari tubuh dalam bentuk larutan
3. Sebagai pengangkut hasil
metabolisme ke seluruh tubuh
4. Mengatur kestabilan suhu tubuh
PENTINGNYA ASI BAGI BAYI
· Berdasarkan komposisinya,
ASI dibedakan menjadi:
1. Kolostrum
•
Adalah ASI yang keluar pada awal kelahiran sampai hari ke-4 atau ke-7
setelah kelahiran.
•
Berupa cairan encer berwarna kuning yang lebih menyerupai darah, karena
mengandung sel hidup yang dapat membunuh kuman, serta mengandung
antibodi.
•
Kandungan protein tinggi, karbohidrat & lemak rendah.
•
Membersihkan zat-zat yang tidak terpakai di usus bayi dan mempersiapkan
saluran pencernaan untuk makanan pertama
2. ASI transisi
•
Adalah ASI yang keluar setelah kolostrum s/d hari ke-10 atau ke-14.
•
Kandungan protein rendah, karbohidrat & lemak tinggi
3. ASI matang
•
Adalah ASI yang keluar sekitar hari ke-14 s/d seterusnya.
•
Kandungan zat konstan.
· Fungsi ASI
1. Sebagai nutrisi yang
steril bagi bayi dan mudah dicerna
2. Meningkatkan kecerdasan
(mengandung AA, DHA, omega 3 dan 6, taurin, dan laktosa)
3. Meningkatkan jalinan kasih
sayang.
4. Meningkatkan daya tahan
tubuh.
Proses pencernaan makanan
Terbagi
menjadi 2 macam:
1. Pencernaan mekanik :
proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus
2. Pencernaan kimiawi :
proses perubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus dengan bantuan enzim
ALAT-ALAT PENCERNAAN
SALURAN-SALURAN
PENCERNAAN
1. MULUT : terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah
GIGI
·
Fungsi : mengunyah makanan
hingga halus.
·
Struktur luar gigi, terdiri dari
:
1. Mahkota gigi (corona) : bagian
yang tampak dari luar
2. Leher gigi (colum) : bagian yang
terlindung gusi
3. Akar gigi (radiks) : bagian yang
tertanam di rahang
·
Bagian-bagian gigi:
1. Email: bagian terluar dan
terkeras dari gigi
2. Tulang gigi: terdiri atas zat
dentin
3. Sumsum gigi (pulpa) :
terdapat saraf dan pembuluh darah
4. Semen : pelapis tulang gigi
(dentin) yang masuk ke dalam rahang.
·
Gigi dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Gigi susu
·
Gigi pertama yang tumbuh (6 bulan-6 tahun)
·
Berjumlah 20 buah ; 8 seri, 4 taring, 8 geraham
·
Rumus:
rahang atas : 2 1
2 2 1 2
Gd T
S S T Gd
rahang bawah : 2 1
2 2 1
2
2. Gigi tetap (gigi dewasa)
·
Mulai usia 8-14 tahun s/d seterusnya.
·
Berjumlah 32 buah, terdir dari:8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham
depan, 12 geraham belakang
·
Rumus:
rahang atas : 3
2 1 2
2 1 2
3
Gb Gd T
S S T
Gd Gb
rahang
bawah : 3
2 1 2
2 1 2
3
LIDAH
(LINGUA)
·
Fungsi
1. Mengaduk makanan dalam
rongga mulut
2. Membantu membersihkan
mulut
3. Membantu mendorong makanan
pada saat menelan
4. Sebagai indera pengecap
5. Membantu bersuara
2. Kerongkongan (oesophagus)
·
Merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan lambung
·
Pada bagian pangkal kerongkongan (faring) terdapat persimpangan antara
kerongkongan dan tenggorokan
·
Dipangkal faring terdapat katup epiglotis yang berfungsi menutup
pangkal tenggorok saat menelan
·
Dinding kerongkongan mengeluarkan lendir
·
Makanan bergerak didalam kerongkongan karena adanya kontraksi dan
relaksasi otot yang melingkari kerongkongan secara bergantian yang menimbulkan
gerakan meremas-remas sehingga makanan masuk ke lambung. Gerak pada otot-otot
disini disebut gerak peristaltik
3. Lambung (ventrikulus)
·
Terletak di sebelah kiri rongga perut
·
Terdiri dari 3 bagian:
1. Kardiak (bagian atas) :
berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan esophagus
2. Fundus (bagian tengah) :
mensekresikan getah lambung
3. Pilorus (bagian bawah :
berhubungan dengan usus 12 jari
·
Dinding lambung terdiri atas 3 macam otot:
1. Otot melingkar
2. Otot longitudinal
3. Otot menyerong
Gerakan
ketiga otot ini menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan bercampur
merata dengan getah lambung.dengan bantuan Hormon Gastrin
4. Usus Halus
·
Terdiri dari 3 bagian, yaitu :
·
usus 12 jari (duodenum)
·
usus kosong (jejunum)
·
usus penyerapan (ileum).
Usus 12 jari (duodenum)
·
Bermuara 2 saluran, yaitu
·
saluran kandung empedu
·
saluran getah pankreas
Usus Kosong (jejenum)
·
Terjadi pencernaan secara kimiawi dan pelumatan makanan yang lebih
sempurna dengan hasil:
1 karbohidrat menjadi
disakarida dan monosakarida
2 Lemak menjadi asam lemak
dan gliserol
3 Protein menjadi asam amino
Usus penyerapan (ileum)
·
Makanan yang dicerna diserap dinding ileum
·
Untuk mempercepat penyerapan, pada permukaan dinding terdapat jonjot
(vili)
·
Didalam vili terdapat pembuluh darah kapiler dan pembuluh kil (pembuluh limfe)
5. Usus Besar
·
Terdiri atas : bagian yang naik, mendatar, dan turun, serta poros usus
(rektum)
·
Pada usus besar terdapat usus buntu, yang memiliki bagian tambahan yang
disebut umbai cacing (appendiks)
·
Fungsi utama usus besar : mengatur kadar sisa air makanan
·
Terdapat bakteri Escherichia
coli
yang membantu dalam pembusukan sisa makanan menjadi feces (tinja).
6. ANUS
- Rektum berakhir pada anus
- Anus dilingkari otot polos (sebelah dalam) dan otot lurik (sebelah luar)
KELENJAR PENCERNAAN
1. KELENJAR
LUDAH (GLANDULA SALIVA)
·
Terdapat 3 pasang:
1. Kelenjar Parotis (dibawah
telinga), berbentuk cairan
2. Kelenjar Submandibularis
(di rahang bawah), berbentuk cairan dan lendir
3. Kelenjar sublingualis (di bawah
lidah), berbentuk cairan dan lendir
·
Fungsi:
1. Memudahkan penelanan dan
pencernaan makanan
2. Mencerna makanan secara
kimiawi, karena terdapat enzim ptialin yang berfungsi untuk
menghidrolisis amilum menjadi maltosa
3. Melindungi selaput rongga
mulut dari panas, dingin, asam, dan basa.
2. KELENJAR GETAH LAMBUNG
Getah lambung terdiri
dari:
1. Air lendir (mucin)
2. Asam lambung (HCl), yang
berfungsi untuk:
·
membunuh kuman / bakteri yang masuk bersama makanan
·
Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
3. Enzim pepsinogen,
berfungsi untuk:
Pepsinogen + HCL --> Pepsin --> Protein --> Pepton
4. Renin : enzim yang dapat
mengendapkan protein susu ( kasein)
5. Lipase Lambung : merupakan
enzim yang bekerja pada zat lemak
3. HATI
·
Menempel kandung empedu, yang berfungsi menampung cairan empedu yang
dihasilkan hati
·
Cairan empedu mengandung:
1. Zat warna empedu (bilirubin)
2. Garam empedu yang
berfungsi mengemulsikan lemak
·
Sisa cairan empedu masuk ke usus besar kemudian teroksidas menjadii
warna kuning kecoklatan pada feces
4. PANKREAS
Pankreas menghasilkan
getah pankreas yang menghasilkan enzim-enzim:
1. Amilase pankreas (amilopsin), berfungsi merubah amilum (zat tepung)--> gula
sederhana.
2. Lipase pankreas (steapsin), berfungsi
merubah Lemak --> asam
lemak + gliserol
3. Tripsin, berfungsi mengubah protein--> asam amino
·
Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus menghasilkan getah usus
halus yang mengandung enzim :
1. Maltase , berfungsi merubah : maltose --> Glukosa
2. Laktase, berfungsi merubah : Laktosa --> glukosa & galaktosa
3. Sukrase berfungsi merubah : Sukrosa --> glukosa & fruktosa
4. Tripsin berfungsi merubah : Pepton --> asam amino
5. Enterokinase berfungsi
merubah : Tripsinogen --> tripsin
Gangguan Pencernaan Manusia
Gangguan
pada alat-alat pencernaan dapat
disebabkan oleh cacing dan mikroorganisme. Jenis-jenis cacing tersebut antara
lain :
·
cacing tambang yang menyerap darah
·
cacing pita
·
cacing perut
Sedangkan
mikroorganisme yang masuk ke dalam alat – alat / saluran pencernaan dan
menimbulkan penyakit antara alin :
·
amuba desentri
·
bakteri tifus
·
bakteri kolera
Macam-macam
Penyakit/Gangguan Pada Pencernaan
1. Gangguan pada gigi
penyebab : kotoran pada
gigi yang menumpuk.menyebabkan :
a. Karang gigi, gusi
berdarah, pembengkakan dan bau mulut
b. Menjadi tempat bakteri
yang menghasilkan asam yang dapat mengikis email dan menyebabkan gigi berlubang
2. Konstipasi (sembelit)
·
Sulit buang air besar karena feses (tinja) terlalu lama didalam usus
besar akibatnya terjadi absorbsi (penyerapan) air berlebih sehingga feses
kering dan sulit dikeluarkan
·
Beberapa faktor penyebab:
kurang minum, kurang makan berserat,
tidak membiasakan diri BAB setiap hari, usia, stres, kurang aktivitas fisik.
3. Diare
·
BAB sering dan berair
·
Penyebab:
infeksi bakteri maupun amuba pada usus
besar
4, Gangguan akibat infeksi
a. Gastritis
·
Peradangan dinding lambung, menyebabkan nyeri perut, mual, muntah,
feses berwarna hitam.
·
Penyebab: virus, bakteri, stres, alergi, racun, alkohol.
b. Maag (tukak lambung)
·
Terdapat luka atau pengikisan pada dinding lambung dan usus 12 jari
·
Dapat disebabkan karena:
1. Bakteri
Heliobacter pilory
2. Produksi
asam lambung berlebih
c. Kolera
1. Gejala : diare yang hebat,
muntah, kejang otot.
2. Penyebab : bakteri Vibrio
cholerae
yang masuk lewat makanan
d. Disentri
·
Menyerang usus besar
·
Gejala: BAB berair, feses berlendir disertai darah, kram perut
·
Penyebab: bakteri Entamoeba histolitica
5. Gangguan pada kelenjar pencernaan
·
Hepatitis
·
Pankreatitis
·
Batu empedu
·
Parotitis
6. Radang usus buntu (appendisitis)
·
Peradangan pada umbai cacing (appendiks)
·
Penyembuhan dilakukan dengan appendectomy (operasi pemotongan pada
apendiks)
========================================================================